Kamis, 30 Januari 2020

5 level kepemimpinan menurut John C. Maxwell

Menurut John C. Maxwell, ada 5 level kepemimpinan. Setiap orang bisa belajar untuk menjadi pemimpin dan naik dari satu level ke level berikutnya.

1. Positional leadership atau kepemimpinan karena posisi
Orang mengikuti Anda karena harus, karena posisi Anda, karena jabatan Anda. Kelemahan level ini adalah, orang-orang yang mengikuti Anda akan memberikan kontribusi sedikit mungkin, memberikan energi, waktu, pemikiran, dan usaha mereka sedikit mungkin. Orang tidak suka mengikuti orang lain karena harus mengikuti. Perusahaan yang berada di level kepemimpinan karena posisi salah satunya ditandai para karyawan akan segera membereskan meja mereka sebelum bel akhir berbunyi. Mereka akan segera meninggalkan kantor dan kembali ke "waktu mereka" setelah kurang lebih 8 jam berada di "waktu perusahaan". Mereka tidak terlalu peduli dengan apa yang sudah mereka capai hari itu. Yang mereka peduli adalah secepatnya terbebas dari keharusan mengerjakan sesuatu karena harus.
Kabar baiknya, Anda bisa belajar untuk naik ke level kepemimpinan yang kedua.

2. Permission leadership atau kepemimpinan relasi
Kata kunci level kedua adalah relasi. Orang mulai mengikuti Anda karena mereka ingin mengikuti Anda. Anda terhubung dengan orang-orang yang Anda pimpin. Anda mengenal mereka dan mereka mengenal Anda dan menyukai Anda. Mereka mengikuti Anda bukan karena posisi Anda saja tetapi juga karena mereka menyukai Anda. Relasi dengan orang-orang adalah dasar dari kepemimpinan. Relationship is the foundation of leadership. Anda membangun kepemimpinan melalui relasi. Mengapa? Karena kepemimpinan adalah pengaruh. Dan Anda tidak bisa memengaruhi orang tanpa membangun relasi.
Ada 3 hal yang harus dilakukan oleh pemimpin di level ini: (1) mendengarkan dengan baik, listen well, (2) mengamati, sadar di mana posisi orang-orang dan apa yang mereka kerjakan, dan (3) belajar. Saat melakukan ketiga hal ini, Anda mengambil sikap melayani. Anda jadi tahu bagaimana melayani, kemudian benar-benar melakukan melayani dan tidak hanya melakukan tetapi juga senang melayani. Melayani dijadikan mindset, pola pikir, budaya. Setiap orang sampai pada level, "Saya senang bisa melayani Anda!"
Kalau Anda ingin bertumbuh dalam kepemimpinan, Anda harus bertumbuh melampaui posisi dan jabatan Anda.

Ada 3 pertanyaan pengikut yang harus dipertimbangkan oleh seorang pemimpin.
Pertama: Apakah Anda peduli dengan saya? Tidak ada orang yang mau mengikuti pemimpin yang tidak peduli dengannya, yang tidak mau menghargai dirinya sebagai manusia. Ini mengenai compassion seorang pemimpin.
Kedua: Apakah Anda bisa membantu saya? Jika saya mengikuti Anda apakah Anda bisa membantu saya menjadi lebih baik? Menjadi lebih sukses? Pertanyaan ini terkait dengan kompetensi Anda sebagai seorang pemimpin.
Ketiga: Apakah saya bisa mempercayai Anda? Kalau saya mengikuti Anda, apakah Anda akan memimpinku dengan memperhatikan kepentinganku, atau Anda akan memanipulasi saya. Pertanyaan ini terkait dengan karakter pemimpin.

3. Production leadership atau kepemimpinan produksi
Kata kuncinya adalah hasil. Anda berhasil meningkatkan laba perusahaan. Anda menjadi pemimpin yang efektif. Anda berhasil melalui keteladanan. Anda memberi keteladanan bagaimana menjadi efektif, bagaimana menjadi produktif. Orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi atau perusahaan.
Prinsip kepemimpinan terpenting di dunia adalah: "Orang melakukan apa yang ia lihat!" Banyak pemimpin seperti travel agent, mereka mengirim orang ke tempat yang ia sendiri tidak pernah ke sana. Anda harus menjadi tour guide, Anda harus sampai ke sana terlebih dahulu agar bisa menunjukkan tempat-tempatnya. Karena Anda telah menjadi produktif, Anda mulai menarik orang-orang untuk juga produktif. Di level ini, Anda mendapatkan kredibilitas untuk memimpin, bukan karena posisi Anda melainkan karena pencapaian Anda bagi organisasi. Orang ingin mengikuti seseorang yang sudah berhasil. 
Ada 3 hal yang terjadi di level ini: (1) Anda memimpin dengan memberikan contoh atau teladan, (2) Anda menciptakan momentum, (3) Anda menarik orang yang lebih baik ke perusahaan Anda.
Di level 3 ini, ketika Anda mulai produktif, Anda sedang menciptakan momentum dan momentum akan menjadi daya gerak yang luar biasa untuk mempercepat gerak kemajuan organisasi. Di level 3 ini banyak masalah besar terselesaikan. Dengan adanya momentum, 80% persen permasalahan akan terselesaikan. Momentum menjadi teman terbaik kepemimpinan dan terjadi di level 3 kepemimpinan. 
Di sini berlaku hukum daya tarik menarik, the law of magnetism. Anda menarik orang yang lebih baik ke perusahaan Anda karena Anda telah menjadi pemimpin yang lebih baik. Semakin baik saya sebagai pemimpin, semakin baik orang yang saya tarik.

4. People development leadership atau kepemimpinan reproduksi
Anda menumbuhkan perusahaan dengan menumbuhkan orang-orang di dalamnya. Ketika Anda membantu menumbuhkan orang-orang, mereka menjadi lebih baik dan bersyukur atas apa yang telah Anda lakukan. Orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka. Kunci pengembangan orang ada dalam: (1) merekrut orang yang tepat, (2) penempatan yang tepat, (3) pembekalan yang memadai. Ada lima langkah pembekalan agar terjadi reproduksi: (1) aku melakukannya, (2) aku melakukannya dan mengajak engkau bersamaku, aku akan jadi mentor, coach, melakukannya dalam berbagai situasi, aku memastikannya berhasil dan engkau mengamati bagaimana aku melakukannya, (3) engkau melakukannya dan aku bersama engkau, aku membantu engkau menjadi lebih baik, aku membantu engkau menyempurnakanmu, (4) engkau melakukannya dengan baik tanpa bantuanku lagi, (5) engkau melakukannya dan mengajak orang lain bersamamu. 
Di langkah kelima terjadi multiplikasi, terjadi pelipatgandaan. Di level kepemimpinan ke-3, Anda sedang menambahkan sesuatu ke perusahaan. Tetapi di level 4, ketika Anda menumbuhkan orang-orang untuk menjadi pemimpin, Anda tidak saja menambahkan melainkan melipatgandakan.

5. Pinnacle leadership 
Kata kuncinya adalah respect atau rasa hormat. Orang mengikuti Anda karena siapa Anda dan apa yang Anda representasikan. Anda sudah melakukan banyak hal dengan sedemikian baik dan sudah sedemikian lama sehingga orang mengikuti Anda begitu saja. Anda sudah melahirkan sedemikian banyak pemimpin level 4. Anda telah memimpin sedemikian baik dan sedemikian lama, melahirkan para pemimpin-pemimpin baru yang mencapai level 4 sehingga Anda meninggalkan warisan kepemimpinan dalam organisasi Anda. Anda berhasil menciptakan lingkungan organisasi yang memberikan manfaat bagi semua orang di dalamnya dan memengaruhi keberhasilan mereka. Pengaruhnya tidak saja dirasakan di dalam organisasi melainkan meluas sampai keluar organisasi. Dengan rasa syukur dan kerendahan hati, pemimpin di level ini melahirkan sebanyak mungkin pemimpin baru, mengatasi sebanyak mungkin tantangan, dan memperluas pengaruhnya untuk memberikan dampak positif melampaui organisasi dan industrinya.

Ketika Anda beralih dari level 1 ke level 2, Anda tidak meninggalkan level 1, Anda masih mempertahankan posisi tetapi juga membangun relasi. Ketika Anda naik ke level 3, Anda melakukan produksi tetapi juga tidak meninggalkan level 1 dan 2, Anda masih membangun relasi dan mempertahankan posisi. Ketika Anda naik ke level 4, Anda membantu orang lain untuk menjadi pemimpin dan berproduksi, tetapi juga masih melakukan level kepemimpinan dari level 1 sampai 3.  Semakin tinggi level kepemimpinan Anda, semakin dalam fondasi kepemimpinan Anda, semakin solid kepemimpinan Anda, dan semakin lama keberhasilan yang Anda dapatkan. 

Anda berada di posisi yang berbeda bagi orang yang berbeda. Misalnya Anda memimpin 10 orang. Ketika Anda naik dari level 1 ke 2, sebagian orang yang Anda pimpin akan melihat Anda di posisi 2 (misalnya ada 8 orang) tetapi sebagian lainnya (2 orang lainnya) masih melihat Anda di posisi 1. Itu karena Anda tidak bisa berelasi dengan semua orang secara sama. Ketika Anda naik ke level 3, tidak semua dari 8 orang akan ikut naik ke level 3 bersama Anda, mungkin ada 6 orang yang melihat Anda di level 3, sementara 2 orang lainnya melihat Anda masih di level 2. Tetapi Anda masih memimpin 10 orang tersebut. Demikian seterusnya. Semakin tinggi level Anda, semakin sedikit orang yang Anda bawa ke level tersebut. Dengan demikian, Anda harus melihat setiap orang yang Anda pimpin secara berbeda dengan selalu bertanya, "Di level mana saya bersama dia?" Anda hanya bisa memimpin mereka di level mereka dan strategi untuk setiap level berbeda-beda. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar